Apakah Anda salah satu pemilik dari perangkat Android? Jika iya, Pernahkah Anda merasa sering bahkan sangat sering melakukan recharge baterai? Sebenarnya baterai dari perangkat Anda bisa di hemat, tentunya jika Anda mengerti sebab dari borosnya baterai tersebut. Dari sekian banyak masalah penimbul baterai lebih cepat habis yang Ada, terdapat beberapa penyebab kritisnya telah kami rangkum dalam Artikel kali ini.  Harapan Penulis tidak lain ketika Anda selesai membaca Artikel ini, Anda akan mengetahui masalah sekaligus solusi yang bisa Anda terapkan untuk mengatasi borosnya baterai perangkat Anda.

Aktifitas layar dan kecerahan

Bisakomputer-solusibatrei#1
Salah satu hal berpengaruh cukup signifikan adalah kecerahan dari layar handphone milik Anda. Untuk membuktikan hal ini Anda dapat melihat pada details Baterai padaSettings, maka berapa persen penggunaan dari daya yang digunakan akan terlihat. Berkaitan pula dengan aktifitas layar Adalah kecerahan dan screen timeout, meskipun kecerahan sebenarnya merupakan bagian berbeda dalam perangkat Android. Jika Anda tidak melakukan pengaturan dengan baik maka otomatis perangkat Android Anda akan sering mengalami kehabisan baterai ketika Anda menggunakannya. Bukankah hal ini mengganggu?

Google service

Bisakomputer-solusibatrei#4
Merupakan aplikasi yang berfungsi melakukan controling terhadap Perangkat Android milik Anda, Bukan hanya sebagai pengisi Google Play Store saja. Aplikasi ini mempunyai beberapa layanan/servis lain yang salin terhubung satu sama lain diantaranya adalah:
  • Google Account Manager : Merupakan layanan Google untuk melakukan sinkronisasi data dari akun milik Anda pada server. Sehingga ketika ada notifikasi baik email maupun hal lain, maka secara otomatis akan terkirim ke handphone melalui jaringan internet
  • Google Play Services : Merupakan layanan yang menyediakan segala aplikasi yang Anda gunakan, tidak hanya itu Google Play Services pun juga menggunakan lokasi Anda untuk menentukan kecocokan aplikasi sesuai dengan negara Anda.
  • Google Service Framework : Bertanggung jawab terhadap segala aktifitas komunikasi Anda ketika menggunakan perangkat Android, termasuk aplikasi Hangouts dalam mode messaging.
  • Network location : Merupakan pendeteksi lokasi ketika Anda mengaktifkan fitur GPS (Global positioning System) pada Android.
  • Google Contacts Sync : Digunakan untuk melakukan sinkkronisasi antara kontak pada handphone dengan kontak yang ada pada akun google Anda(kontak email)
Tentu saja hal ini akan berbeda sesuai dengan perangkat dan aplikasi yang Anda gunakan, Misalnya saja pada perangkat Android Penulis terdapat service Google bookmark sync, yang digunakan untuk menyesuaikan terhadap akun bookmark pada chrome browser.

Wi-Fi dan Bluetooth

Seperti yang Anda tahu kedua perangkat ini digunakan untuk melakukan hubungan Antara satu perangkat ke perangkat yang lain, atau pun digunakan untuk koneksi internet. Ketika layanan ini tidak dimatikan, secara otomatis keduanya akan terus mencari jalur akses, sehingga akan terus berjalan pada system meskipun tidak tampak pada layar handphone Anda.

Sinyal

dapat diartikan sebagai gelombang elektrik yang disalurkan kepada satu perangkat ke perangkat lain untuk menerima ataupun melakukan transfer. Secara umum pada perangkat Android terdapat sinyal beberapa macam sinyal, Antara lain :
  • GPRS (General packet radio service), merupakan gelombang yang mampu melakukan transfer dengan kecepatan rendah yaitu 60 – 80 kbps atau sekitar 7.5 – 10 kBps. Pada perangkat Android sinyal ini biasanya ditandai dengan huruf G.
  • Edge (enhance data rates for global information), merupakan pengembangan selanjutnya dari GPRS. Ketika Anda menggunakan sinyal ini, kecepatan yang bisa Anda dapatkan sekitar 236 kbps atau sekitar 29.5 kBps. Ditandai dengan huruf E pada perangkat Android Anda.
  • 3G (third generation technology), merupakan sinyal yang memiliki kapasaitas transfer lebih besar daripada seri sebelumnya, yaitu hingga sekitar 2 Mbps atau 250 KBps. Sinyal ini biasanya ada pada kota besar di indonesia, ditandai dengan karakter 3G pada perangkat Android Anda.
  • HSPA (high speed packet access), ketika Anda menggunakan signal ini pada perangkat Android Anda kecepatan hampir mencapai 11 Mbps akan Anda dapatkan. Pengguna sinyal ini biasa akan menemukan tanda H pada perangkat Androidnya.
Pengetahuan tersebut akan membantu Anda dalam menentukan sinyal yang akan Anda gunakan dan kelangsungan hidup dari baterai pada perangkat Android Anda. Semakin cepat sinyal yang digunakan, otomatis resource dari battery pun juga akan semakin banyak digunakan. Sebenarnya juga telah ada sinyal LTE atau 4G,namun hal tersebut juga akan berbanding lurus sesuai dengan kemampuan baterai

Buat baterai Anda lebih awet

Bisakomputer-solusibatrei#2
Setelah Anda mengetahui beberapa hal yang menjadikan battery Anda lebih cepat habis, mungkin beberapa langkah sederhana ini akan membantu mengurangi borosnya battery pada perangkat Android Anda.
  • Kurangi kecerahan sesuai kebutuhan Anda, Misalnya ketika dalam keadaan gelap maka kecerahan dapat Anda minimalkan. Berbanding dengan hal ini adalah screen timeout.
  • Lakukan penonaktifan fitur Wi-Fi ketika Anda tidak ada layanan yang Anda gunakan. disisi lain Anda akan menghemat battery ketika layanan internet yang adalah Wi Fi
  • Hentikan beberapa sinkronisasi layanan pada Perangkat Anda jika tidak membutuhkannya. Hal ini selain akan memboroskan battery juga akan membuat kuota internet Anda habis.
  • Fitur GPS memang terkadang Anda butuhkan, apalagi saat Anda sedang dalam perjalanan. Tapi sebaiknya Anda memikirkan secara baik ketika Anda tidak dalam perjalanan, Karena hal ini juga akan memboroskan battery Anda dengan cepat
Bisakomputer-solusibatrei#3
Selain itu Anda dapat menggunakan aplikasi pihak ketiga sebagai pengatur sistem dan Aplikasi Android Anda. Aplikasi tersebut tersedia untuk Android yang sudah di root Ataupun tidak.

0 comments:

Post a Comment

 
Top